Blogger Berbagi Info Resep Masakan, Makanan, Minuman, Ramalan Bintang Zodiak Terkini, Info Jadwal Film XXI Bioskop, Tips Dekorasi Rumah Minimalis, Tips Android

Dilema Cinta yang Tak Direstui Orangtua, Perjuangkan atau Menyerah?


Restu orangtua menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menentukan arah sebuah hubungan. Disatu sisi kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hubungan dengan pasangan, terlebih lagi bagi pasangan yang sudah lama menjalin asmara. Sedangkan di sisi lain, sebagai anak yang berbakti kepada orangtua, kita juga tidak ingin mengecewaknnya.

Sulitnya restu yang didapat dari orangtua bukan hanya semata-mata rasa kurang suka terhadap pasangan. Ada faktor lain yang mungkin membuat mereka belum juga memberikan izinnya. Beberapa yang sering terjadi adalah karenaperbedaan keyakinan, suku budaya, strata sosial dan status pernikahan.

Konsultan Asmara, Satria Utama mengemukakan pendapatnya dalam hal ini. Menurutnya, restu orangtua yang tak kunjung didapat seharusnya bukan menjadi satu alasan untuk memutuskan jalinan asmara. "Dari segi suku, status sosial dan pernikahan, kalau kita menganggap pasangan layak untuk diperjuangkan, ya tidak ada salahnya diperjuangkan," jelas pria yang sudah tujuh tahun berprofesi sebagai dating coach itu ketika diwawancara Wolipop di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (02/09/2014).

Ratih Ibrahim pun sependapat dengan Satria. Ratih mengatakan memohon untuk meminta restu merupakan ide yang baik untuk menunjukkan kesungguhan Anda dan pasangan. Dalam berusaha mendapatkan restu ini cobalah buat orangtua paham mengenai dasar pertimbangan mengapa Anda memilihnya. "Saya yakin, ada hal baik yang kamu lihat dari pasangan kamu, tapi belum dilihat oleh orangtua kamu. Cobalah untuk mengomunikasikan hal itu," ujar pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth itu.

Ratih menyarankan ajaklah orangtua untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan . Ketika orangtua merasa senang dan nyaman satu sama lain, cobalah untuk memulai pembicaraan mengenai kekasih Anda. Tanyakan juga apa yang mengkhawatirkan mereka dengan perbedaan yang terdapat pada Anda dan pasangan. Utarakan juga hal-hal positif dari pasangan sehingga orangtua perlahan bisa menerimanya.

Bagi pasangan yang menjalin hubungan beda keyakinan, restu orangtua ini akan lebih sulit didapat ketimbang alasan berbeda suku, usia, atau status sosial. Satria mengatakan masalah keyakinan memang lebih rumit. "Kalau dari segi agama, maaf, sebaiknya pilih Tuhanmu kalau mau selamat,"ucapnya singkat.

Sementara itu menurut Ratih, sebaiknya pikirkanlah secara matang akankah keluarga kedua belah pihak dapat menerima pernikahan di atas keyakinan yang berbeda. Jika memang memutuskan tetap bersama, telaah lagi apakah masalah perbedaan agama ini akan menjadi masalah yang terus menerus muncul ketika berinteraksi dengan keluarga. Jawaban atas pertanyaan tersebut akan mengarahkan Anda dalam mengambil keputusan.

"Kalau sudah sepakat dan siap menghadapi berbagai hal yang akan dialami, tak ada salahnya untuk menjalinnya. Tetapi kalau sebaliknya, lebih baik menjadi teman saja bila memang tidak menemukan kata kesepakatan dan kesiapan untuk menghadapi konsekuensinya," jelasnya kemudian.

Dalam meminta restu kepada orangtua, semua upaya yang dilakukan membutuhkan proses dan kesabaran. Apalagi dengan perbedaan yang ada pada Anda dan pasangan tidak bisa langsung mengubah pandangan orangtua. Namun Ratih meyakini, "Dengan 'cara baik-baik' ini orangtua akan lebih mendengarkan dan menghargai pendapat Anda. Begitu pula sebaliknya, kita akan lebih memahami maksud dari orangtua yang sebenarnya.".

Bagi anda yang sedang menjalani Pacaran Beda Agama Akan Rentan Terhadap Masalah. Untuk itu harus berpikir ulang untuk menjalani hubungan yang rumit ini apalagi bila menjalani Hubungan Jarak Jauh dan Resikonya pun akan sangat menguras perasaan anda.





Bagikan ya: Facebook Twitter Google+

Dilema Cinta yang Tak Direstui Orangtua, Perjuangkan atau Menyerah?

Posted by Mandy Bulles, Published at 9:31 PM.

Comments Facebook :

No comments:

Post a Comment